🪄 Sulap Teks Jadi Video!

Simsalabim! Teks Berubah Jadi Video Dalam Hitungan Detik!

Ada yang baru lagi dari dunia teknologi! OpenAI baru aja merilis platform baru yang disebut Sora. Teknologi ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menerjemahkan perintah teks menjadi video. Bukan hanya itu, video yang diciptakan Sora bisa terlihat realistis seperti rekaman kamera.

In Today’s Email:

  • Simsalabim! Teks Berubah Jadi Video Dalam Hitungan Detik!

  • Teknologi Ini Memudahkan Atau Meresahkan?

BEST BUY

💌 Undangan Untuk Member WBSPro

Bersama dengan ini diberitahukan bahwa Tim WBSPro mengundang kamu untuk memanfaatkan Promo WBSLove, yang bisa dinikmati pada : 

Tanggal : 22 sampai 29 Februari 2024

Jenis Promo : Tambah Lisensi & Perpanjangan

Hanya dengan Rp. 1.194.000 Rp. 477.000 kamu bisa tambah satu lisensi dan Rp. 299.000 untuk perpanjangan lisensi dengan expired lebih dari 3 bulan.

Kapan lagi bayar seadanya, tapi bisa pakai sepuasnya? Persediaan terbatas, klaim sekarang! 🥳

TOP STORY

Simsalabim! Teks Berubah Jadi Video Dalam Hitungan Detik!

Sora bisa menghasilkan klip video HD, berdasarkan adegan yang ditulis oleh pengguna. Video yang dihasilkan juga tentunya dengan background yang lebih detail, ada jenis gerakan tertentu, bahkan video adegan kompleks dengan banyak karakter.

Selain itu, Sora juga dapat membuat klip video berdasarkan gambar, memperpanjang video yang sudah ada, dan mengisi frame yang kosong dalam suatu video. Tapi yang perlu diingat, saat ini Sora hanya mampu menciptakan video berdurasi hingga 1 menit.

Sora, yang merupakan inisiatif terbaru dari perusahaan yang menciptakan ChatGPT, bertujuan untuk terus mendorong kemajuan dalam bidang AI generatif.

Meskipun konsep text-to-video ini bukan hal yang baru, Reece Hayden; seorang analis senior, seperti yang kita kutip dari CNN, menyatakan bahwa Sora memiliki keunggulan dalam hal durasi dan akurasi.

Penghasilan Buzzer Capai Tiga Digit!

Belum ada tanggal resmi perilisan Sora buat publik. Melalui website resminya, Sora akan available untuk para ahli keamanan siber, yang disebut "red-teamers". Mereka akan fokus untuk mencari hal-hal yang ada di Sora, yang bisa disalahgunakan untuk menciptakan misinformasi dan bias.

Pihak OpenAI juga memberikan akses kepada seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk memberikan masukan tentang bagaimana para creative professionals dapat menggunakan Sora.

Kemunculan video hasil karya AI seperti ini, somehow menimbulkan kecemasan karena adanya deepfake, yaitu konten buatan AI yang sangat menyerupai gambar, suara, dan video asli. 

Tapi tenang aja! Pihak OpenAI menyatakan mereka membuat "detection classifier" yang bisa mengenali video buatan Sora. Video hasil dari Sora juga akan ditanami metadata. Jadi akan dengan mudah dikenali sebagai konten buatan AI. Nah, sistem kayak gini juga dipakai Meta, untuk mengidentifikasi gambar karya AI.

BERITA LAINNYA

Sebuah Inovasi Terbaru, Perpaduan Teknologi dan Tenun Tradisional

Disebut Melakukan Monopoli Bisnis, Apple Terancam Bayar Denda Rp. 8 Triliun

Hanya Modal ChatGPT, Seorang Pria Dapat 100 Makanan Gratis Dari McDonald's dan Berujung Dikecam Netizen

DON’T MISS

Michael J Fox Waiting GIF by Back to the Future Trilogy

Gif by BTTF on Giphy

Keunggulan Sora ada pada pemahamannya terhadap bahasa dan dipercaya bisa menafsirkan instruksi dari pengguna dengan cermat dan menghasilkan karakter yang hidup dalam sebuah video.

Dengan Sora, para creators dapat menghemat waktu dalam produksi video, karena prosesnya lebih cepat dan lebih efisien daripada pembuatan video secara manual.

Sora merupakan salah satu contoh inovasi dalam pemanfaatan AI untuk pembuatan konten visual. Penggunaan teknologi AI untuk menghasilkan video berdasarkan teks, tentunya membuka peluang baru dalam industri kreatif.