Nonton YouTube Bisa Dilaporin Polisi?

Cuma nonton video ternyata bisa punya dampak besar.

Pernah ngebayangin gak kalo nonton youtube aja bisa dilaporin polisi? šŸ«Ø IYA INI BENERAN! Nonton video di youtube ternyata bisa punya dampak besar. Berdasarkan dokumen yang dilihat sama Forbes, Google diminta untuk memberikan informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat IP, dan riwayat aktivitas pengguna YouTube yang menonton beberapa video tertentu.

In Todayā€™s Email:

  • Cuma Nonton YouTube Bisa Dilaporin Polisi?

  • Investigator Federal Minta Data Pribadi Penonton Youtube

TOP STORY

Cuma Nonton YouTube Bisa Dilaporin Polisi?

Katanya sih orang-orang yang menonton video tertentu, ā€œdicurigaiā€ terlibat dalam penyelidikan sindikat kriminal besar oleh investigator federal di Amerika Serikat (AS).

Namun, video-video tersebut sebenarnya adalah perangkap yang diunggah oleh polisi yang menyamar untuk menangkap pelaku pencucian uang kripto dengan nama pengguna 'elonmuskwhm'.

Dikutip dari Forbes, ada investigator yang mengirimkan link publik untuk video tutorial di YouTube yang memetakan software realitas tertambah melalui drone.

Lebih dari 30.000 penonton sudah menonton video tersebut, dengan kemungkinan besar ribuan dari mereka tidak terlibat dalam kasus kriminal yang dimaksud.

Sumber : CNBC Indonesia

BEST TOOLS

Eits tenang! Bukan Tunjangan Hari Raya kok yang ditiadakan, tapi Tugas Hari Raya šŸ˜› Ngomong-ngomong soal THR, punya kamu pasti udah cair nih šŸ˜‰

Saatnya untuk investasikan uang kamu dengan beli paket lifetime yang bisa kamu gunakan selamanya. Cukup bayar Rp. 2.399.000, gak perlu ribet perpanjang lagi tiap tahun.

Hanya untuk 5 orang tercepat! Gunakan kode kupon ā€œWBSPRAMADAN2ā€

Investigator Federal Minta Data Pribadi Penonton Youtube

Investigator federal memerintahkan Google, sebagai perusahaan induk YouTube, untuk memberikan informasi pribadi penonton pada rentang waktu 1 sampai 8 Januari 2023.

Tapi, Google menyatakan bahwa mereka memiliki prosedur yang ketat untuk menjamin keamanan privasi penggunanya. Forbes belum menerima konfirmasi apakah Google telah mematuhi perintah investigator federal atau tidak.

Para ahli privasi khawatir atas perintah dari kepolisian untuk menyerahkan data tersebut. Namun, permintaan data tersebut dianggap sah oleh investigator federal karena berkaitan dengan proses penyelidikan kasus kriminal.

Sumber : CNBC Indonesia

BERITA LAINNYA

HP China Murah Kisaran Rp1 jutaan-Rp3 Jutaan Banyak Diburu Masyarakat

Harga Daging Ayam Melonjak Jelang Lebaran

Sebentar Lagi Belanja Di TikTok Shop Bisa Pakai Paylater

DONā€™T MISS

YouTube merilis Shorts versi premium atau yang hanya diperuntukkan bagi user yang berlangganan, sehingga content creator bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan user yang berlangganan.

Shorts versi premium ini dapat menarik penonton untuk berlangganan. YouTube mengatakan, content creator dapat menggunakan opsi baru ini untuk membagikan pengumuman spesial, perilisan produk, atau penawaran khusus dengan waktu terbatas.