🗳 Kampanye Kok Pakai AI?

Lebih Untung atau Malah Buntung?

Untuk pertama kalinya di Indonesia! Ada satu sistem berbasis web yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan big data, yang akan mempermudah para caleg untuk merancang strategi kampanye yang lebih efektif dengan mengumpulkan dan menganalisis data politik yang akurat.

In Today’s Email:

  • Emang Boleh Kampanye Pakai AI?

  • Bikin Untung atau Buntung?

TOP STORY

Emang Boleh Kampanye Pakai AI?

Platform bernama Pemilu.Ai ini, jika dikutip langsung dari website mereka, menyediakan fitur-fitur untuk keperluan kampanye, seperti peta politik dan navigasi yang tepat sasaran bagi para caleg, dengan strategi microtargeting di level kecamatan, dan strategi nanotargeting hingga ke level TPS prioritas.

Hal ini tentu bisa memaksimalkan strategi kampanye yang lebih tepat sasaran dan hemat biaya. Ditambah lagi dengan aplikasi tim sukses yang dilengkapi fitur survei pushpoll, geo-tagging, dan anti fake GPS untuk mencegah kebocoran dana kampanye.

Founder dari Pemilu.Ai, Yose Rizal, mengatakan bahwa dengan fitur-fitur seperti peta politik dan strategi personal untuk kampanye microtargeting, Pemilu.AI dapat menjadi konsultan politik personal bagi calon legislatif (caleg).

Yose menambahkan bahwa saat ini pelaksanaan pemilu semakin kompleks dan tidak hanya melibatkan faktor-faktor konvensional seperti dukungan partai politik, melainkan ada juga faktor-faktor lain, salah satunya adalah teknologi. Belum lagi saat ini pemilih potensial didominasi oleh Millenial dan Gen-Z, jadi dibutuhkan strategi yang tepat sasaran.

“Sistem ini dirancang untuk membantu para caleg untuk memahami dan memprediksi dinamika politik di daerah pemilihan berdasarkan landskap politik yang baru, yang didominasi oleh generasi Z dan millenial,” ungkapnya.

Sumber : Pemilu.Ai & Indozone.id

BEST TOOLS

Ngomongin Soal Teknologi Emang Selalu Menarik!

Sekarang, udah bukan zamannya lagi punya banyak nomor hotline bisnis. Cukup satu nomor WhatsApp, bisa diakses oleh banyak admin / customer service. 

Dengan begini, tim dapat bekerja lebih efisien dalam menangani pesan masuk, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mengelola permintaan pelanggan.

Bikin Untung atau Buntung?

CEO Pemilu.Ai, Luky Djani, memaparkan aplikasi ini ke para caleg dan partai politik, ia menerangkan bahwa mereka bisa menghemat dana kampanye dari 30 hingga 40%.

Luky juga menambahkan bahwa, tidak semua caleg bisa menyewa konsultan politik. Dengan melalui Pemilu.Ai, ia membuat konsultan politik secara digital. Pemilu.Ai menggabungkan sekitar 120 set data yang tersedia di publik seperti data BPS, kementerian, pemilu dan data politik lainnya, yang kemudian digabungkan ke dalam sistem Pemilu.Ai.

Sumber : Katadata

BERITA LAINNYA

Hari Pemilu 14 Februari 2024 Ditetapkan oleh Presiden Sebagai Hari Libur Nasional

Pria di Rusia Dapat Jodoh Melalui ChatGPT, Berhasil Seleksi Lebih dari 5 Ribu Profil Wanita

Jadi Saingan ChatGPT, Google Resmi Ubah Nama Bard AI Jadi Gemini

DON’T MISS

Bugs Bunny Money GIF by Looney Tunes

Gif by looneytunes on Giphy

Harga dari Pemilu.Ai sendiri cukup bervariasi. Mulai dari 29 juta untuk caleg DPRD kabupaten/kota, 99 juta untuk calon anggota DPRD provinsi, calon anggota DPR 149 juta, dan caleg DPD 249 juta.

Menurut kamu gimana? Worth it? 😉