☕ Buzzer Cuan Ratusan Juta?

Buzzer Kembali Ramai Di Tahun Pemilu

Di tahun pemilu, timeline media sosial mulai kembali dipenuhi postingan akun-akun palsu yang kayaknya rajin banget mempromosikan kandidat tertentu. Yang kayak gini-gini kita kenal dengan sebutan buzzer politik.

In Today’s Email:

  • Kerjaan Buzzer Itu Ngapain Sih?

  • Penghasilan Buzzer Capai Tiga Digit!

TOP STORY

Kerjaan Buzzer Itu Ngapain Sih?

Jadi gini… buzzer adalah satu orang atau lebih yang tugasnya menyebarkan informasi dengan terus menerus, biar informasi tersebut tersebar secara luas. Informasinya biasa disebarkan melalui media sosial.

Nah, jobdesknya si buzzer ini adalah membuat opini publik sesuai dengan keinginan pengguna jasa buzzer. Nantinya buzzer yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan isu yang lagi ingin diviralkan.

Awalnya, buzzer digunakan untuk kebutuhan marketing produk, eh tapi lama kelamaan, sudah mulai digunakan untuk kepentingan politik.

Kemunculan buzzer di dunia politik, dimulai saat Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2012. Just to be clear,  buzzer ini ada yang dibayar dan ada yang secara ‘ikhlas’ menyebarkan informasi tanpa diberikan imbalan.

Gak cuma di Indonesia aja, tapi buzzer politik juga dipakai di Amerika Serikat. Ada yang bilang kalau kemenangan Don*ld Tr*mp tahun 2016 dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dibantu oleh keberadaan buzzer politik 🫣

BEST TOOLS

Boleh Banget Pakai Ini Buat Bantu Strategi Marketing!

Banyaknya chat yang masuk nanyain tentang produk yang kamu jual, bikin kamu kewalahan balas chat? Pakai Chatbot aja! Setiap chat yang masuk akan mendapat respons dalam hitungan detik. Gak perlu khawatir lagi perkara telat balas chat pelanggan 😉

Penghasilan Buzzer Capai Tiga Digit!

Kalo dikutip dari Detik Finance sih pendapatan buzzer cukup membagongkan. Apalagi buat para pemimpin tim. Harganya beda-beda, disesuaikan dengan isu yang ingin diviralkan. Bayarannya juga ada yang per bulan dan ada per proyek.

Kalo dikutip dari Detik Finance sih pendapatan buzzer cukup membagongkan. Apalagi buat para pemimpin tim. Harganya beda-beda, disesuaikan dengan isu yang ingin diviralkan. Bayarannya juga ada yang per bulan dan ada per proyek.

Seorang buzzer di tahun 2019 mengaku kalau pendapatannya bisa sampai 50-100 juta rupiah per proyek. Tapi, bukan buat dia sendiri kok. Tetep harus di bagi ke anggota timnya. Gaji paling rendah itu sesuai Upah Minimum Regional (UMR).

Kalau di luar negeri, lebih mencengangkan lagi gajinya. Data dar SimplyHired sih katanya gaji paling rendah untuk buzzer itu ada di angka 425,4 juta rupiah (US$ 32.319) per tahun. Sedangkan yang tertinggi bisa ada di angka 1 miliar rupiah!

Sumber : Detik Finance

BERITA LAINNYA

Bisnis UMKM Kurang Diminati Saat Pemilu 2024, Digantikan Buzzer dan Influencer

Hoaks Pemilu 2024 Turun 68,2% Dibandingkan 2019

Menkominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Adem

DON’T MISS

Be Careful Love GIF by Pablo

Gif by PabloTVShow on Giphy

Jumlah informasi yang melimpah di internet memaksa kita untuk lebih berhati-hati dengan berita hoaks. Seiring dengan kemudahan akses dan penyebaran informasi, berita hoaks atau palsu juga semakin mudah menyebar dan dapat dengan cepat memengaruhi opini publik. 

Jangan lupa untuk selalu cek kebenaran berita dan pastikan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.